Kudus, Rabu, 11 Juni 2025 – MA NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani melalui penyelenggaraan ujian tahfidz Al-Qur’an, yang merupakan program rutin tahunan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 29 siswa dan siswi yang telah menjalani pembinaan intensif dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Ujian tahfidz ini bertujuan untuk mengukur capaian hafalan, menilai kemampuan murid dalam menjaga hafalan secara mutqin (kuat dan lancar), serta memahami kandungan makna ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam pelaksanaannya, dua penguji utama yakni Bapak Aris Yudiyadno A.H. dan Ibu Fitrotul Muna, S.Pd.I. turut berperan penting dalam mengarahkan, membimbing, serta mengevaluasi para peserta secara menyeluruh.
Menurut panitia kegiatan, ujian tahfidz ini tidak hanya menjadi tolok ukur keberhasilan akademik di bidang keagamaan, namun juga merupakan bagian dari pembentukan karakter Islami, disiplin diri, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia remaja. Para siswa diuji dalam berbagai juz hafalan, dan beberapa di antaranya menunjukkan prestasi membanggakan dengan hafalan yang lancar dan tajwid yang tepat.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pembinaan rohani yang sangat penting. Tidak hanya soal hafalan, tapi bagaimana siswa bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ungkap Ibu Fitrotul Muna saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Semangat dan antusiasme para peserta terlihat jelas sejak awal hingga akhir kegiatan. Ujian berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekhusyukan, menandakan bahwa nilai-nilai keagamaan benar-benar tertanam kuat dalam lingkungan pendidikan di MA NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa dapat terus meningkatkan hafalan mereka dan menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan utama dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan serupa sebagai bagian dari misi mencetak generasi berilmu dan berakhlakul karimah.
